The Most Beautiful Gift from Him
"Risbon, apa kabar?" aku menatapmu kaget saat menanyakan bagaimana kabarku. Saat itu kita sedang berada di kampus untuk menyerahkan berbagai laporan tugas. Tenyata kita telah berpisah selama setahun lamanya karena kesibukan sebagai ko - ass di rumah sakit yang berbeda.
"Baik, alhamdulilah. Enak ko - ass di Cirebon, Dy?" Aku masih ingat nama lengkapmu. Rudy Aditiya. Lelaki yang selalu (ingin) aku temui di kampus saat menjadi mahasiswa saat itu. Entah apa yang tengah aku pikirkan tapi yang jelas, ada rasa yang aneh ketika aku harus bertatapan langsung denganmu. Hingga saat ini.
Kamu menceritakan betapa excited nya saat kamu mendapat pasien seorang laki - laki tua dengan penyakit jantung koroner yang sudah menjalar ke berbagai macam komplikasi. Aku masih ingat cita - citamu yang ingin menjadi dokter spesialis jantung.
"Kamu sendiri gimana?" kamu bertanya balik seolah ingin tahu apa yang aku alami. Apakah sama persis yang kamu alami? Ternyata lain. Aku lebih excited ketika harus mendapatkan pasien anak dengan dehidrasi berat. Aku menceritakan ini semua seolah jantung berdebar lebih cepat dari manusia normal.
Saat aku hendak meninggalkanmu karena ada satu urusan lagi yang harus diselesaikan.
"Risbon, sebentar !" kamu menarik tanganku seolah mengisyaratkan bahwa jangan pergi untuk selamanya.
Segera kamu mengambil sebuah kotak kecil dari tas gemblok berwarna hitam.
"Aku gak tau harus mulai dari mana, tapi yang jelas isi yang ada di kotak ini harus menjadi hak milik kamu."
Segera aku membukanya dan.. Sebuah cincin emas putih dengan satu mata kristal. Terdapat inisial nama kita di dalam cincin ini. Terharu. Bahagia. Tuhan telah menjawab semua pertanyaan.
"Kalau kamu berkata 'iya' tidak perlu waktu lama lagi untuk merampungkan semuanya. Jangan membuat aku malu dengan satu kata yang aku benci, karena aku tidak akan mengulangnya."
Aku tidak tahu harus berkata apa meskipun hati ini sudah berteriak untuk mengatakan 'IYA'. Semoga kamu akan menjadi anugerah Tuhan paling indah yang pernah hidup di dunia ini.
#FF2in1 by @nulisbuku
"Baik, alhamdulilah. Enak ko - ass di Cirebon, Dy?" Aku masih ingat nama lengkapmu. Rudy Aditiya. Lelaki yang selalu (ingin) aku temui di kampus saat menjadi mahasiswa saat itu. Entah apa yang tengah aku pikirkan tapi yang jelas, ada rasa yang aneh ketika aku harus bertatapan langsung denganmu. Hingga saat ini.
Kamu menceritakan betapa excited nya saat kamu mendapat pasien seorang laki - laki tua dengan penyakit jantung koroner yang sudah menjalar ke berbagai macam komplikasi. Aku masih ingat cita - citamu yang ingin menjadi dokter spesialis jantung.
"Kamu sendiri gimana?" kamu bertanya balik seolah ingin tahu apa yang aku alami. Apakah sama persis yang kamu alami? Ternyata lain. Aku lebih excited ketika harus mendapatkan pasien anak dengan dehidrasi berat. Aku menceritakan ini semua seolah jantung berdebar lebih cepat dari manusia normal.
Saat aku hendak meninggalkanmu karena ada satu urusan lagi yang harus diselesaikan.
"Risbon, sebentar !" kamu menarik tanganku seolah mengisyaratkan bahwa jangan pergi untuk selamanya.
Segera kamu mengambil sebuah kotak kecil dari tas gemblok berwarna hitam.
"Aku gak tau harus mulai dari mana, tapi yang jelas isi yang ada di kotak ini harus menjadi hak milik kamu."
Segera aku membukanya dan.. Sebuah cincin emas putih dengan satu mata kristal. Terdapat inisial nama kita di dalam cincin ini. Terharu. Bahagia. Tuhan telah menjawab semua pertanyaan.
"Kalau kamu berkata 'iya' tidak perlu waktu lama lagi untuk merampungkan semuanya. Jangan membuat aku malu dengan satu kata yang aku benci, karena aku tidak akan mengulangnya."
Aku tidak tahu harus berkata apa meskipun hati ini sudah berteriak untuk mengatakan 'IYA'. Semoga kamu akan menjadi anugerah Tuhan paling indah yang pernah hidup di dunia ini.
#FF2in1 by @nulisbuku
semoga saja ya kawan, oh ya kalo mau ikutan ff2in1 gmana cranya
ReplyDeleteiyaa terima kasih. kamu tinggal follow di twitter @nulisbuku atau like fan pagenya nulis buku trus biasanya mereka ngadain ff2in1 dengan waktu yang random. waktu lombanya jam 21.00 sampe 22.00 dengan 2 tema yang beda
Delete